Halo sobat peluang17.com kali ini kita akan membahas tentang faktor penyebab naik dan turunnya suatu mata uang. Kok bisa ya... nilai mata uang rupiah turun naik setiap harinya, bahkan setiap detiknya. Hari ini 13.000 eh besok besok gak taunya bisa jadi 14.000 per satu Dollar Amerika Serikat. Nah, yang jadi pertanyaannya apa faktor penyebab naik dan turunnya suatu mata uang?
Oke baiklah langsung saja kita masuk pembahasannya. Sebenarnya ada berbagai macam faktor penyebab turun naiknya suatu mata uang, nanti akan kita bahas satu persatu, namun poin paling penting yang harus diingat adalah faktor permintaan. Logikanya, semakin banyak permintaan terhadap suatu mata uang maka semakin besar kemungkinan mata uang tersebut akan semakin tinggi. Nah penyebab adanya permintaan terhadap suatu mata uang pula berdasarkan dari berbagai macam faktor diantaranya seperti yang ada dibawah ini :
1. Ekspor Impor
Sebuah negara yang memili neraca perdagangan yang surplus biasanya akan memberikan efek positif pada nilai mata uang negara tersebut. Untuk mencapai hal ini tentu saja, jumlah ekspor harus melebihi jumlah impor. Permasalahannya adalah tidak semua negara mampu mencapai surplus perdagangan.
2. Jumlah Tenaga Kerja dan Tingkat Pengangguran
Jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran suatu negara juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suatu mata uang. Tenaga kerja termasuk kedalam indikator sumber daya bagi suatu negara, namun jumlah tenaga kerja yang banyak bisa menjadi boomerang jika penyediaan akan lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan volume tenaga kerja yang tersedia sehingga terjadi pengangguran yang mengakibatkan tidak efektifnya pembangunan suatu negara.
3. Tingkat suku bunga
Setiap negara memiliki tingkat suku bunga yang berbeda-beda. Tingkat suku bunga mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menjamin perekonomian suatu negara dalam jangka pendek. Biasanya suatu negara yang memiliki tingkat suku bunga yang tinggi akan mengalami peningkatan yang tinggi dibanding negara yang memiliki tingkat suku bunga yang relatif standar.
4. Stabilitas Nasional
Untuk menopang perkembagan suatu negara sangat diperlukan kenyamanan dalam beraktivitas. Peningkatan ekonomi suatu negara berbanding lurus dengan iklim investasi yang baik. Untuk menciptakan iklim investasi yang baik tersebut diperlukan peran dan kerjasama berbagai macam pihak untuk menjaga stabilitas nasional. Suatu negara yang memiliki tingkat security yang tinggi biasanya akan memiliki tingkat mata uang yang tinggi pula.
5. Tingkat Inflasi
Inflasi secara umum adalah kenaikan harga suatu barang secara masal. Tingkat inflasi sangat sulit untuk dicegah dikarenakan nilai suatu mata uang dari hari kehari memang merendah jika dibandingkan dengan produk yang dikeluarkan setiap tahunnya. Perbandingan nilai inflasi suatu negara dengan negara lain ini juga menjadi faktor perbandingan mata uang antar negara.
Lima poin diatas merupakan 5 faktor penting dalam masalah perbedaan nilai mata uang antara satu negara dengan negara lainnya. Sebenarnya ada berbagai macam faktor lainnya yang juga mempengaruhi naik turunnya suatu mata uang. Namun umumnya 5 poin diatas merupakan faktor terpenting, untung jangka yang agak panjang. Karena nilai mata uang terus bergerak dalam hitungan detik sesuai faktor permintaan dan penawaran. Suatu mata uang juga bisa naik atau turun drastis jika ada terjadi suatu peristiwa yang tidak terprediksi sebelumnya terjadi misalnya adanya bencana alam dan pidato kepresidenan secara mendadak.
Demikianlah faktor turun naiknya suatu mata uang, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan akan ilmu ekonomi.
Kode 300 x 250
Oke baiklah langsung saja kita masuk pembahasannya. Sebenarnya ada berbagai macam faktor penyebab turun naiknya suatu mata uang, nanti akan kita bahas satu persatu, namun poin paling penting yang harus diingat adalah faktor permintaan. Logikanya, semakin banyak permintaan terhadap suatu mata uang maka semakin besar kemungkinan mata uang tersebut akan semakin tinggi. Nah penyebab adanya permintaan terhadap suatu mata uang pula berdasarkan dari berbagai macam faktor diantaranya seperti yang ada dibawah ini :
1. Ekspor Impor
Sebuah negara yang memili neraca perdagangan yang surplus biasanya akan memberikan efek positif pada nilai mata uang negara tersebut. Untuk mencapai hal ini tentu saja, jumlah ekspor harus melebihi jumlah impor. Permasalahannya adalah tidak semua negara mampu mencapai surplus perdagangan.
2. Jumlah Tenaga Kerja dan Tingkat Pengangguran
Jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran suatu negara juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suatu mata uang. Tenaga kerja termasuk kedalam indikator sumber daya bagi suatu negara, namun jumlah tenaga kerja yang banyak bisa menjadi boomerang jika penyediaan akan lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan volume tenaga kerja yang tersedia sehingga terjadi pengangguran yang mengakibatkan tidak efektifnya pembangunan suatu negara.
3. Tingkat suku bunga
Setiap negara memiliki tingkat suku bunga yang berbeda-beda. Tingkat suku bunga mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menjamin perekonomian suatu negara dalam jangka pendek. Biasanya suatu negara yang memiliki tingkat suku bunga yang tinggi akan mengalami peningkatan yang tinggi dibanding negara yang memiliki tingkat suku bunga yang relatif standar.
4. Stabilitas Nasional
Untuk menopang perkembagan suatu negara sangat diperlukan kenyamanan dalam beraktivitas. Peningkatan ekonomi suatu negara berbanding lurus dengan iklim investasi yang baik. Untuk menciptakan iklim investasi yang baik tersebut diperlukan peran dan kerjasama berbagai macam pihak untuk menjaga stabilitas nasional. Suatu negara yang memiliki tingkat security yang tinggi biasanya akan memiliki tingkat mata uang yang tinggi pula.
5. Tingkat Inflasi
Inflasi secara umum adalah kenaikan harga suatu barang secara masal. Tingkat inflasi sangat sulit untuk dicegah dikarenakan nilai suatu mata uang dari hari kehari memang merendah jika dibandingkan dengan produk yang dikeluarkan setiap tahunnya. Perbandingan nilai inflasi suatu negara dengan negara lain ini juga menjadi faktor perbandingan mata uang antar negara.
Lima poin diatas merupakan 5 faktor penting dalam masalah perbedaan nilai mata uang antara satu negara dengan negara lainnya. Sebenarnya ada berbagai macam faktor lainnya yang juga mempengaruhi naik turunnya suatu mata uang. Namun umumnya 5 poin diatas merupakan faktor terpenting, untung jangka yang agak panjang. Karena nilai mata uang terus bergerak dalam hitungan detik sesuai faktor permintaan dan penawaran. Suatu mata uang juga bisa naik atau turun drastis jika ada terjadi suatu peristiwa yang tidak terprediksi sebelumnya terjadi misalnya adanya bencana alam dan pidato kepresidenan secara mendadak.
Demikianlah faktor turun naiknya suatu mata uang, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan akan ilmu ekonomi.