KODE Dfp 1 3 Cara Sukses Memulai Bisnis Menulis Walaupun Masih Kuliah | BOCAH AJAIB

3 Cara Sukses Memulai Bisnis Menulis Walaupun Masih Kuliah

KODE 200x200
KODE 336x320 atau in artikel
Kamu mempunyai keahlian menulis dan merangkai kata-kata yang indah, dan dapat dipahami oleh banyak orang?

Mengapa tidak mencoba menjadi penulis dan menghasilkan uang? Cemas tak dapat membagi waktu antara kuliah dan menulis?

Tenang! Hobi tersebut cukup mudah di kerjakan asal kamu serius. Yang diperlukan hanyalah seperangkat alat komputer atau laptop dan jaringan intenet yang memadai sebagai penunjang, dan pintarlah mengatur waktu antara belajar dan mengerjakan profesi ini,dan berikut adalah triknya.

1. Selalu Meng-update Ilmu Dan Informasi
Tak peduli kamu nanti akan memilih menjadi penulis apa meng-upgrade ilmu dan informasi itu sangat penting, bila ingin terus disukai orang dan dipakai oleh klien kamu.

Tidak hanya mengandalkan kemampuan membaca, mempelajari pengalaman hidup orang-orang di sekitar kamu, menyerap berbagai macam ilmu dan informasi yang ada dari media cetak maupun on line.

2.  Membangun Networking
Tidak peduli apakah kamu hendak berkarir sebagai penulis fiksi ataukah nonfiksi, membangun networking itu perlu untuk dilakukan, karena faktanya rejeki datang juga lewat perantara, entah itu pertemanan atau persahabatan yang sudah berlangsung lama.

Membangun attitude yang baik dengan pembaca, klien dan sesama teman penulis sendiri, akan mempermudah jalan karirmu di masa yang akan datang.

Jangan merasa paling pintar lalu dapat merendahkan penulis pemula yang baru ingin belajar. Ingat tidak ada kesuksesan yang abadi di dunia, dan tidak akan pernah merasa rugi berbagi kebaikan kepada orang lain, meskipun itu hanyalah beberapa pengetahuan yang dimiliki.

Siapa tahu di masa yang akan datang orang yang kamu anggap bodoh justru menjadi atasanmu dalam karir menulismu. Kamu tidak bisa mempridiksi ini bukan?

3. Memasang Tarif Sewajarnya
Memasang tarif biasanya terjadi pada penulis konten. Menjamurnya bisnis tersebut, terkadang memicu persaingan tersendiri di antara mereka, jor-joran menentukan tarif sehingga merugikan pihak lain sesama teman penulis,

tapi kualitas naskah tidak diperhatikan sama sekali. Pembaca yang cerdas tetap peduli kualitasnya tulisan, sebab sekecil apapun kesalahan menulis akan menggangu mata yang membacanya.

Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2
Kode DFP2